Jakarta – Dari sekian banyak destinasi wisata di Indonesia, desa wisata menjadi salah satu tempat yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Meskipun jumlahnya mulai meningkat, hanya ada beberapa desa wisata terkenal di Indonesia, desa ini juga telah memenangkan penghargaan, sehingga tidak mengherankan jika mereka menjadi tolok ukur banyak wisatawan.
Mengutip laman Indonesia Travel, berikut ini deretan desa wisata Indonesia yang terkenal di dunia.
1. Desa Pemuteran, Bali
Desa Wisata Pemuteran terletak di Kabupaten Buleleng, Bali. Sebelum dikenal seperti sekarang, kawasan ini merupakan perkampungan nelayan.
Desa Pemuteran telah berubah dari waktu ke waktu menjadi desa wisata, di tempat ini dimungkinkan untuk menyentuh pesona keanekaragaman hayati laut.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati wisata bahari, seperti menyelam, snorkeling, foto bawah laut di Temple Garden dan kunjungan ke penangkaran penyu.
Pada tahun 2018, Desa Pemuteran dinobatkan sebagai salah satu dari 10 tujuan teratas di Asia menurut panduan perjalanan Lonely Planet dari BBC.
2. Desa Penglipuran, Bali
Desa wisata terkenal Indonesia selanjutnya selalu Bali yaitu desa adat penglipuran, warga desa ini sangat mendukung tradisi nenek moyangnya.
Penataan ruang desa Penglipuran didasarkan pada konsep Tri Mandala yang diturunkan secara turun-temurun, hutan bambu yang mengelilingi desa ini juga dilestarikan karena dianggap sebagai pelindung.
Desa adat Penglipuran menjadi favorit para wisatawan saat berkunjung ke Bali. Selain menikmati suasana desa yang nyaman, ada juga festival budaya yang menarik perhatian.
Jika berkesempatan mengunjungi desa Penglipuran, jangan lewatkan wisata kulinernya yang unik, mencicipi makanan tipat cantok dan minuman loloh cemcem.
Pada tahun 2018, Desa Penglipuran masuk dalam daftar tiga desa terbersih di dunia versi pembaca majalah travel Conde Nast Traveler.
3. Desa Nglanggeran, Yogyakarta
Desa Wisata Gunung Api Nglanggeran terletak di Gunungkidul, Yogyakarta dengan wisata alam yang menakjubkan.
Wisatawan yang berkunjung dapat melakukan banyak aktivitas, mulai dari panjat tebing, mengunjungi Embung Nglanggeran, air terjun, wisata budaya di desa Pitu.
Griya Chocolate Nglanggeran juga merupakan objek wisata favorit, dimana pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan cokelat.
Desa Nglanggeran menerima penghargaan dari ASEAN Community Based Tourism (CBT) Awards pada Januari 2017.
Sayangnya, desa Nglanggeran masih ditutup sementara untuk wisatawan selama pandemi ini.
4. Desa Pentingsari, Yogyakarta
Juga dari Yogyakarta, desa wisata berikutnya adalah Importantsari yang terletak di Sleman. Terletak di dekat kawasan Gunung Merapi, desa ini berdiri di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.
Penduduk desa Mintasari masih mempertahankan penggunaan alat-alat alam tradisional secara turun-temurun.
Kegiatan wisata budaya bagi pengunjung antara lain berkemah, membatik, hiking, outing, belajar gamelan, menari, membuat wayang rumput.
Wisatawan yang ingin merasakan budaya desa Pentingsari dapat tinggal di homestay yang disediakan oleh penduduk setempat.
Beberapa penghargaan bergengsi telah diraih oleh Desa Pentingsari, di antaranya Green Bronze Indonesian Sustainable Tourism Award (ISTA) untuk kategori ekonomi pada tahun 2017.
5. Desa Tamansari, Banyuwangi
Desa wisata Tamansari terletak di kaki Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, desa yang terkenal dengan suasananya yang asri ini dikenal sebagai penghasil getah, cengkeh, biji kopi dan coklat.
Selain itu, di kawasan Tamansari juga terdapat peternak yang mengaku menghasilkan produk susu berkualitas tinggi.
Wisatawan yang berkunjung ke desa Tamansari dapat menikmati berbagai kegiatan seperti belajar tentang penangkaran, wisata kuliner atau menjelajahi alam.
Tamansari masuk dalam daftar desa wista terkenal di Indonesia karena telah memenangkan banyak gelar seperti ‘Pemanfaatan Desa Wisata Terbaik’.