JAKARTA – Pemerintah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kembali membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada seluruh warganya. Tahun ini, total dana yang disalurkan mencapai Rp 457,8 juta. Kebijakan unik ini telah berjalan sejak 2023 dan menjadi bentuk nyata kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Pembagian THR berlangsung di Kantor Desa Wunut pada Selasa (18/3/2025). Sejak pagi, warga tampak mengantre dengan membawa kartu keluarga (KK) dan surat undangan sebagai syarat pencairan. Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, menyatakan bahwa sebanyak 2.289 jiwa menerima THR dengan total anggaran Rp 457,8 juta. “Ini merupakan tahun ketiga kami membagikan THR sejak 2023,” ujar Iwan.
Dana THR tersebut berasal dari pendapatan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Kamulyan yang mengelola objek wisata Umbul Pelem Water Park. “Pendapatan dari sektor wisata ini kami kembalikan ke masyarakat dalam bentuk THR,” jelas Iwan.
Setiap warga yang terdaftar dalam KK Desa Wunut mendapatkan Rp 200 ribu. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan seluruh warga. Meski jumlahnya Rp 200 ribu per orang, semoga bisa membantu,” kata Iwan.
Pada tahun sebelumnya, THR diberikan per kepala keluarga (KK) dengan nominal Rp 400 ribu. Namun, tahun ini kebijakan diubah menjadi per jiwa, sehingga total yang diterima warga meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. “Tahun lalu per KK, sekarang per jiwa. Harapan kami, ke depan usaha desa terus berkembang sehingga bisa memberi lebih kepada masyarakat,” imbuh Iwan.
Tidak hanya orang dewasa, bayi yang telah terdaftar dalam KK juga mendapatkan THR. Salah seorang warga penerima, Laila (36), mengungkapkan kegembiraannya karena ketiga anaknya, termasuk bayi berusia satu tahun, turut menerima THR. “Tidak ada perbedaan, semua yang terdaftar sebagai warga Desa Wunut mendapat THR, tanpa melihat status ekonomi,” tegas Iwan.
Warga yang berasal dari Desa Wunut tetapi tinggal di luar wilayah desa juga tetap menerima THR selama masih memiliki KK dan KTP Desa Wunut. Sunipah (40), salah satu penerima, mengatakan dirinya yang tinggal di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, tetap mendapat THR senilai Rp 1,6 juta untuk keluarganya. “Sekarang lebih tenang menghadapi Lebaran karena semua anak saya dapat THR,” ungkapnya.
Meskipun pendapatan dari Umbul Pelem Water Park mengalami penurunan, Pemerintah Desa Wunut tetap menaikkan nominal THR sebagai bentuk rasa syukur. “Tahun ini pendapatan desa dari wisata Rp 6,4 miliar, turun dari Rp 7,2 miliar tahun sebelumnya. Namun, kami tetap meningkatkan THR sebagai bentuk syukur dan harapan agar usaha desa semakin berkembang,” ujar Iwan.
Ke depan, Pemdes Wunut berencana mengembangkan objek wisata lain seperti Umbul Gede agar Pendapatan Asli Desa (PAD) semakin meningkat dan manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat.
Baca Juga : Karobinkar SSDM Polri Kembangkan SDM Polri Melalui Bimbingan Teknis Asesor 2025