Jumat, 02 April 2021
SIDOARJO – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar didampingi Lilik Umi Nasriyah dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berikan penghargaan kepada delapan Pemuda Penggerak Desa di Kabupaten Sidoarjo, Jumat (2/4).
Penghargaan tersebut diberikan pada saat pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Sidoarjo yang bertemakan “Pemuda Masa Depan Desa, Desa Maju Bangsa Sejahtera”.
Mengawali arahannya, pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengucapkan selamat atas dilantiknya PC GP Ansor Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya, ia juga meminta GP Ansor Sidoarjo untuk menjadi bagian penting dari keberhasilan pemerintah Kabupaten Sidoarjo, utamanya dalam mengawal program SDGs Desa.
“Kalau Pak Bupati nanti mengawal betul implementasi SDGs Desa dengan mengawal Dana Desa dengan dibantu Ansor sampai pada tingkat desa, saya yakin nggak usah nunggu 5 tahun, nggak usah nunggu 4 tahun, 3 tahun saja Pak Bupati, kalau diarahkan betul maka akan terjadi penurunan kemiskinan yang luar biasa di kabupaten Sidoarjo,” kata Gus Menteri
“Dan itu pasti akan terwujud kalau Ansor dilibatkan dan terlibat secara aktif. Oleh karena itu, saya berharap sahabat-sahabat Ansor yang luar biasa betul-betul menjadi bagian penting dari keberhasilan Kabupaten Sidoarjo,” sambung Gus Menteri.
Untuk di daerah-daerah lain, Gus Menteri memberikan ruang seluas-luasnya kepada Bupati untuk untuk berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan di daerahnya masing-masing.
“Sidoarjo itu Ansor memang strategis sekali, bisa saja di daerah lain kolaborasi dengan Karang Taruna atau apa terserah, kita berikan ruang seluas-luasnya. Tetapi bahwa keterlibatan pemuda di dalam percepatan pembangunan desa memang sangat dibutuhkan,” ungkap Gus Menteri.
Adapun delapan pemuda yang menerima penghargaan Pemuda Penggerak Desa di Kabupaten Sidorjo tersebut yakni:
1. M. Hasanuddin, pemuda penggerak desa tanggap budaya, Desa Sedenganmijen, Kecamatan Krian.
2. Muhammad Zamroni, pemuda penggerak desa peduli pendidikan, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran.
3. M. Ghofirin, pemuda penggerak desa perubahan iklim, Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati.
4. Nur Amiril, pemuda penggerak desa tumbuh ekonomi merata, Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi.
5. Musrianto, pemuda penggerak desa berjejaring dan pokdardarwis Desa Kendungpandan, Kecamatan Jabon.
6. Fachruddin Arrozi, pemuda penggerak desa peduli lingkungan Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru.
7. Agus Triana, pemuda penggerak desa ramah perempuan, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian.
8. Achmad Wahyudi, pemuda penggerak desa peduli kesehatan, Desa Kedungsumur, Kecamatan Krembung.
Foto: Matin/Humas Kemendes PDTT
Teks: Rifqi/Humas Kemendes PDTT