Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno percaya desa wisata akan menghidupkan kembali Indonesia di masa depan, karena mereka diharapkan memiliki dampak besar pada masyarakat pedesaan dan menciptakan kesempatan kerja seluas mungkin.
“Di tengah pandemi COVID-19 dan tantangan ekonomi, manajemen desa wisata yakin Indonesia akan bangkit. Dari wilayah paling barat hingga wilayah paling timur, mereka (pengelola desa wisata) menunjukkan optimisme yang besar,” kata Sandiaga pada ajang puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 di Jakarta, Rabu.
1.831 desa dari 75.000 desa di Indonesia berpartisipasi dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
“Jadi saat kita memulai targetnya 700 dan kita turunkan menjadi 300 supaya tidak mengecewakan. Alhamdulillah setelah berjuang kita melebihi ekspektasi, bukan 300 tapi 1.831 desa wisata yang mendaftar,” ujarnya.
Selama kunjungannya ke-50 desa wisata, Sandi mengaku mendapat pengalaman yang mengesankan: dari menyelam di Sawandarek, Papua Barat, berenang di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu, di Jakarta, hingga mendaki di Wae Rebo Nusa Tenggara Timur.
Untuk itu, Sandiaga meminta dukungan semua pihak untuk melanjutkan program ADWI kedepannya agar dapat ditingkatkan, juga meminta dukungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk menghidupkan kembali perekonomian melalui desa-desa wisata.
Pada kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan desa wisata ini penting karena ke depan, di masa pandemi, wisatawan domestik akan didorong, karena wisatawan asing masih belum masuk ke Indonesia dengan karantina 10 hari.
“Saya mendorong desa ini untuk bersinergi dengan 10 destinasi prioritas, termasuk prioritas besar, sehingga pengembangan pariwisata dapat bekerja,” kata Airlangga.
Ajang ADWI 2021 menampilkan penghargaan untuk tujuh kategori pemeringkatan desa wisata, antara lain CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainabillity), Desa Digital, Suvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet.
Untuk desa wisata pemenang akan diberikan piala dan hadiah uang tunai sebesar Rp 30 juta untuk juara pertama masing-masing kategori, Rp 25 juta untuk juara kedua, Rp 20 juta untuk juara ketiga, Rp 15 juta untuk juara keempat dan Rp 10 juta untuk juara kelima.