Palu – Pada Minggu malam 29 Agustus 2021, banjir bandang melanda Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi mencatat sedikitnya 80 KK di Desa 1 dan Desa 4 terdampak banjir.
“Total 80 rumah mereka terendam banjir, tapi untungnya tidak ada yang terluka atau tewas akibat banjir bandang,” kata Sigi Asrul Repadjori, Kepala BPBD, Senin dini hari (30/08/21).
Saat ini, warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsi di rumah tetangga yang tidak terdampak, di rumah keluarga, atau di tempat pengungsian darurat.
“Saat ini ada kebutuhan mendesak: air bersih dan alat berat untuk mempercepat evakuasi dan pengumpulan material yang terbawa banjir bandang,” katanya.
Tim evakuasi dari berbagai instansi pemerintah dan non-pemerintah serta organisasi kemanusiaan hadir di lokasi Banjir Bandang untuk membantu evakuasi dan pembersihan lokasi Banjir Bandang bersama warga sekitar.
Dua Jembatan Putus
Sebelumnya, banjir bandang melanda Desa Rogo Desa 1 dan Desa 4 sekitar pukul 18.30 WITA setelah hujan deras melanda daerah tersebut.
Kepala Desa Rogo Fuad Khudin mengatakan, banjir bandang tersebut disebabkan oleh tumpahnya air ke salah satu sungai di Desa Rogo setelah hujan deras.
Ia mengatakan, “Hujan deras menyebabkan air meluap dari sungai di Desa Rogo, menyebabkan tanggul jebol, menyebabkan banjir bandang yang membawa material kayu dan batu ke pemukiman penduduk.”
Hingga dini hari, permukiman masih terendam lumpur akibat banjir bandang, dan masyarakat masih bergotong royong membersihkan lumpur dari rumah mereka.
“Akibat banjir bandang, dua jembatan tidak bisa dilalui karena putus. Untungnya, tidak ada warga yang meninggal atau terluka akibat banjir bandang ini,” katanya.