Geliat proses vaksinasi konsisten dilakukan oleh berbagai pihak di semua lini masyarakat. Kerja mirip dan kolaborasi antar instansi dan organisasi yang sepanjang ini sudah terjalin, memadai memperlihatkan bahwa sistem vaksinasi berlangsung tambah efektif sesuai yang diharapkan. Terlebih, peran vaksinasi yang dilaksanakan kolaborasi beraneka lembaga ini dapat menyentuh susunan penduduk yang kurang dan belum mendapat akses vaksinasi dari pemerintah tempat setempat.
Kemarin, Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) bersama Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) berhasil menyelenggarakan vaksinasi massal bagi mahasiswa dan penduduk yang tersedia di lebih kurang universitas UIN Syarif Hidayatullah di Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Dengan tajuk ‘PMII Beraksi’, sistem vaksinasi yang dikerjakan di Hall Student Center UIN Syarif Hidayatullah berikut berjalan lumayan lancar dan diikuti oleh peserta yang amat antusias. Berdasarkan data yang diungkap panitia, sistem vaksinasi massal tersebut diikuti oleh kurang lebih 700 peserta dari beragam lapisan masyarakat, terutama mahasiswa UIN Jakarta dan masyarakat setempat yang berada di lebih kurang lingkungan kampus.
“Antusias tinggi pendaftar vaksinasi sanggup diamati dari pengisian form pendaftaran yang melebihi kuota dan masih banyaknya permintaan pendaftar yang berharap slot tambahan,” ujar Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Sahrur terhadap Sabtu, 7 Agustus 2021.
Vaksinasi yang diselenggarakan oleh PB PMII di kampus UIN Jakarta ini, merupakan bentuk kerja serupa dan pengabdian mahasiswa menjalankan Tri Dharma perguruan tingginya. Program vaksinasi massal ini jadi bukti ikhtiar dan sikap mahasiswa, terkhusus PB PMII, dalam menolong peran pemerintah menuntaskan pandemi COVID-19.
“Ini tunjukkan bahwa organisasi mahasiswa sanggup berjalan bersama dengan pemerintah dan kampus, berikhtiar menolong tercapainya herd immunity,” memahami Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri secara singkat.
Menggandeng Mabes Polri, proses vaksinasi selanjutnya berjalan bersama dengan benar-benar lancar. Meski peserta tercatat amat banyak, proses vaksinasi berlangsung tanpa hambatan, dan juga ditunaikan dengan penerapan protokol kebugaran secara ketat. Di peluang yang sama, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, menambahkan apresasi yang besar terhadap beberapa langkah organisasi mahasiswa yang turut menopang mempercepat kerja vaksinasi yang hari ini konsisten didorong lebih optimal oleh pemerintah.
“Vaksin yang di sediakan oleh pemerintah dengan menggandeng lembaga, kampus, dan ormas adalah bukti konkrit kolaborasi antar pihak fungsi penanganan dan memutus rantai penyebaran COVID-19,” ungkap Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Wakapolri, di sela sambutannya membuka sistem jalannya vaksinasi massal.
Di kesempatan yang sama, Rektor UIN Jakarta, Prof. Amany Lubis terhitung ikut beri tambahan persembahan menerima kasih yang luar biasa, kepada para inisiator, terkhusus mahasiswa, yang sudah mengadakan dan menopang vaksinasi massal selanjutnya terjadi cocok bersama rencana yang diharapkan. Hal ini membuktikan bahwa kampus sebagai laboratorium pendidikan, beserta mahasiswanya, tidak sanggup terlepas berasal dari masyarakat. Sehingga peran sumbangsih di jaman layaknya ini amat dibutuhkan oleh masyarakat luas.