PT Liga Indonesia Baru (LIB) berbicara mengenai penundaan konsep Liga 1 2021-2022 yang semula dapat digelar 20 Agustus mendatang.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menyebut pernyataan pemerintah menjadi landasan kuat menggelar Liga 1 2021-2022.
Dalam hal ini adalah ucapan Menpora RI, Zainudin Amali, yang memperlihatkan bahwa Liga 1 musim ini baru akan di awali 27 Agustus 2021.
“Kami ikuti ketentuan pemerintah dan bakal menjalankannya. Apa yang disampaikan Menpora jadi rujukan kami,” kata Sudjarno, Selasa (10/8/2021), dilansir berasal dari Antara.
Sementara itu, tentang izin keramaian berasal dari Polri, Sudjarno menyebut bahwa sejatinya Mabes Polri telah memberikannya pada akhir Mei 2021.
Akan tetapi, Kapolda Lampung periode 2016-2017 itu mengakui bahwa izin tersebut untuk Liga 1 yang dijalankan pada awal Juli 2021.
Seperti diketahui, jadwal berikut terhadap pada akhirnya ditunda hingga Agustus 2021 dikarenakan peningkatan persoalan Covid-19, lebih-lebih di Jawa dan Bali.
Meski begitu, purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal Polisi itu memperkirakan pihak Polri selamanya bakal memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Liga 1.
“Memang mungkin bakal di-review gara-gara pas itu kita mengajukan bulan Juli, tapi pelaksanaannya bulan Agustus,” kata Sudjarno.
Adapun berasal dari pengumuman Menpora, Senin (9/8/2021), Liga 1 2021-2022 akan digelar menjadi 27 Agustus 2021 sampai Maret 2022.
Format pelaksanaan Liga 1 2021-2022 tidak beralih dari konsep semula, digelar didalam enam seri dan terjadi di tiga klaster wilayah Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Klaster ke dua yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta, selanjutnya klaster ketiga di Jawa Timur.
Setelah kepastian Liga 1, berikutnya PSSI dan PT LIB bakal menggulirkan Liga 2. Akan tetapi, kala pelaksanaan dan tekhnis penyelenggaraannya bakal dipastikan kemudian.