Banda Aceh – Polda Aceh mengingatkan masyarakat tidak membakar saat membuka lahan baru. Menurut polisi, hal itu ditujukan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Polda Aceh menyebut karhutla telah terjadi di Aceh Barat dengan luas lahan terbakar 5,5 hektare. Proses pemadaman api di lahan gambut itu masih dilakukan.
“Saat ini lokasi yang sudah berhasil dipadamkan adalah sekitar 85%. Bapak Kapolda meminta lahan gambut yang terbakar terus disiram walaupun api sudah padam,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).
Baca : Kapolda Kalsel Pastikan Tindak Tegas Pembakar Hutan, Tak Ada Tawar Menawar
Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada juga telah mengecek ke lokasi karhutla didampingi Bupati Aceh Barat Ramli MS. Dalam kunjungan tersebut, menurut Winardy, Wahyu meminta penyiraman terus dilakukan untuk mencegah api muncul kembali.
Proses pemadaman api di lahan tersebut dilakukan menggunakan mobil pemadam dari berbagai instansi. Mobil water canon milik polisi juga ikut dilibatkan untuk memadamkan api.
Selain di Aceh Barat, Wahyu disebut mengecek kebakaran lahan gambut di Nagan Raya seluas 6 hektare. Lahan terbakar sejak Sabtu (27/2) itu masih terus dilakukan pemadaman.
Menurut Winardy, Wahyu meminta pihak PLTU 3 dan 4 ikut membantu memadamkan api dengan memberikan bantuan mesin robin dan pompa. Wahyu juga disebut meminta semua pihak ikut mencegah kebakaran hutan.
“Bapak Kapolda mengimbau kepada kita semua untuk sama-sama mencegah terjadinya karhutla dengan tidak membakar lahan saat membuka lahan tersebut,” ujar Winardy.
(agse/haf)