Jayapura (ANTARA) – Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menegaskan, sangat mendukung penegakan kedaulatan negara di wilayah perbatasan RI-Papua.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD RI AA La Nyalla Mattalitti bersama rombongan senator asal Papua saat mengunjungi wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Papua New Guinea (PNG) di Distrik Muara Tami, Kampung Skouw Kota Jayapura, Selasa.
Ketua DPD RI menilai pengiriman pasukan TNI ke wilayah perbatasan Papua untuk pengamanan adalah langkah tepat.
“Langkah TNI Yonif PR 501/BY Kostrad, Madiun, Jawa Timur, yang mengirimkan pasukan ke Intan Jaya dalam operasi Pengamanan Perbatasan RI-Papua New Guinea adalah tepat,” katanya.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai bentuk penegakan kedaulatan dan melindungi keselamatan negara, serta mempertahankan keutuhan seluruh wilayah NKRI
Hanya saja, Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan agar personel TNI tidak melakukan pelanggaran HAM.
“Dalam melakukan operasi, seluruh personel TNI jangan sampai melakukan pelanggaran HAM agar tidak menjadi bumerang. Dan sedapat mungkin mempertimbangkan dampak buruk yang mungkin terjadi,” katanya.
Mantan Ketua Umum PSSI itu mengatakan, yang terpenting adalah menjaga soliditas antaranggota pasukan.
“Dan jangan lupa untuk selalu memohon pertolongan Tuhan agar kita mampu melewati hal yang tersulit dan saling menjaga keamanan dan keselamatan personel pasukan,” katanya.
La Nyalla pun berharap TNI bisa mendekatkan diri ke masyarakat agar seluruh tugas bisa berjalan dengan lancar.
Bersama rombongan senator DPD RI mengunjungi wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Papua New Guinea (PNG) di Distrik Muara Tami, Kampung Skouw Kota Jayapura, Selasa (2/2/2021).
La Nyalla beserta rombongan sempat meninjau Jembatan Merah Hamadi yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo itu, mengatakan mendukung penegakan kedaulatan negara.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2021
