• Beranda
  • Info Desa
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Pelayanan
  • Pembangunan
No Result
View All Result
InfoDesaku
  • Beranda
  • Info Desa
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Pelayanan
  • Pembangunan
No Result
View All Result
InfoDesaku
No Result
View All Result

Anggota DPR dorong peningkatan toleransi ekonomi demi majukan UMKM

Admin Desa2desa by Admin Desa2desa
29 Maret 2021
in Info Desa
0
Anggota DPR dorong peningkatan toleransi ekonomi demi majukan UMKM

Pati (ANTARA) – Anggota DPR Marwan Jafar mendorong semua pihak untuk meningkatkan sikap toleransi di bidang ekonomi demi memajukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19 yang berdampak di berbagai sendi kehidupan masyarakat.

“Sikap toleransi di bidang ekonomi, bisa diwujudkan bagi mereka yang menguasai potensi ekonomi untuk bertoleransi terhadap pelaku usaha kecil sebagai cerminan dari rasa kebersamaan dan gotong royong sesama anak bangsa,” ujarnya ketika menjadi pembicara dalam seminar Prakonfercab PMII Kabupaten Pati dengan tema “Meningkatkan Nilai-Nilai Toleransi Berbangsa dan Bernegara sebagai Upaya Mempertahankan Persatuan” secara daring, Sabtu.

Harapannya, kata dia, ketika ada sikap bergotong royong dan saling membantu di bidang ekonomi, maka tidak terjadi kesenjangan ekonomi yang terlalu besar dan jurang gini rasio tidak semakin melebar.

Menyangkut warga masyarakat secara luas, kata dia, saat ini memang belum tercapai toleransi secara ekonomi, mengingat hanya dikuasai segelintir orang.

Bahkan, dari sekian jumlah penduduk di Tanah Air hanya 10 persennya, bahkan mungkin satu persennya yang menguasai perekonomian secara nasional.

“Hal itu, tentunya tidak adil. Tetapi, itulah realitas yang harus dihadapi sekarang, tantangan kita hari ini berupaya agar UMKM bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujarnya.

Apalagi, dengan kondisi pandemi seperti sekarang, banyak terjadi pengangguran dengan tren yang semakin naik, sejumlah industri juga kolaps, sehingga yang menjadi harapan hanya UMKM.

Hanya saja, UMKM juga tidak berjalan dengan baik dan kalah bersaing dengan produk asing.

“Kondisi yang sulit seperti sekarang ini memang dialami warga di semua level, terutama menengah ke bawah sebagai bagian yang belum tersentuh dalam konteks toleransi di bidang ekonomi. Sedangkan, toleransi di bidang politik, agama, dan budaya kami anggap sudah selesai,” ujar Anggota Komisi VI DPR dari FPKB ini.

Sebelumnya, memang sudah ada program dana desa yang saat ini sudah sampai ke desa-desa, meskipun kondisi di lapangan belum maksimal.

Sedangkan, dalam konteks membangun infrastruktur dan lain-lainnya, belum sampai membuat desa menjadi produktif, meskipun ada pengembangan usaha melalui BUMDes sehingga sedikit membantu pelaku UMKM setempat.

“Di tengah resesi inilah kenyataannya ekonomi makin sulit, maka harus terus digelorakan bahasa yang paling mudah, yakni gotong royong di bidang ekonomi,” ujarnya.

Ia juga menyarankan pengurus PMII Kabupaten Pati untuk melakukan aksi nyata dalam meningkatkan toleransi di bidang ekonomi dengan turut mengelola zakat, wakaf, dan sedekah sebagai bentuk riil dari toleransi ekonomi. Nantinya, bisa digunakan untuk mendukung pelaku usaha kecil

Bulan Puasa nanti, PMII Pati juga didorong untuk membantu masyarakat lewat pembagian takjil di jalan raya dengan sasaran warga tidak mampu, sebagai bagian dari bentuk toleransi ekonomi yang lebih konkrit.

Politisi PKB tersebut juga mendorong pemerintah untuk membantu membuka akses seluas-luasnya bagi pelaku UMKM mendapatkan pinjaman permodalan dari perbankan dengan bunga yang bisa dijangkau kalangan menengah bawah dengan syarat yang tidak berbelit-belit.

Dengan kemudahan akses tersebut, diharapkan UMKM, petani maupun nelayan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Setiap rapat dengan bank pemerintah, kami selalu menyampaikan kemudahan akses perbankan. Jawaban mereka memang kelihatan cukup enak didengar siap membuka akses perbankan seluas-luasnya dengan kemudahan persyaratan. Tetapi, kenyataannya tidak berjalan sesuai yang diharapkan,” ujarnya.

Ia menganggap UMKM di daerah-daerah yang selama ini berjalan dengan baik cenderung berdiri sendiri. Baru setelah masa pandemi COVID-19 semua orang membicarakannya.

“Pertanyaannya, sejauh mana UMKM bisa berkembang dengan baik dan bisa dirasakan masyarakat dan pemerintah juga melakukan afirmasi terhadap UMKM itu. Termasuk bagaimana UMKM bisa bersaing dengan produk luar negeri,” ujarnya.

Pemerintah perlu mengambil kebijakan proteksi terhadap UMKM dan ekonomi di tingkat menengah bawah karena banyak produk luar negeri harganya justru jauh lebih murah, dibandingkan produk dalam negeri.

Baca juga: Anggota DPR usulkan ruralisasi untuk ekonomi berkelanjutan
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR dorong revitalisasi perekonomian pedesaan
Baca juga: Tekan impor, BUMN pangan didorong terintegrasi

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Tags: umkm

Related Posts

Desa Wunut Klaten Bagikan THR Rp 457 Juta kepada Warganya
Info Desa

Desa Wunut Klaten Bagikan THR Rp 457 Juta kepada Warganya

JAKARTA - Pemerintah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kembali membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada seluruh...

by Salma Hn
20 Maret 2025
Jatiluwih dan Wukirsari Dinobatkan Sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2024
Info Desa

Jatiluwih dan Wukirsari Dinobatkan Sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2024

Desa2Desa.com - Desa Jatiluwih di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, meraih penghargaan sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia...

by Salma Hn
19 November 2024
Kemendesa PDTT Alokasikan Dana Desa Dukung Ketahanan Pangan
Info Desa

Kemendesa PDTT Alokasikan Dana Desa Dukung Ketahanan Pangan

desa2desa.com - Dana Desa 2022 sebesar Rp 68 triliun, yang salah satu peruntukannya adalah untuk ketahanan pangan dan hewani...

by Siti Mardheatul
22 Juni 2022
KPK Pilih 10 Desa Percontohan Desa Antikorupsi 2022
Info Desa

KPK Pilih 10 Desa Percontohan Desa Antikorupsi 2022

desa2desa.com - Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding mengatakan pihaknya telah memilih 10 desa sebagai calon...

by Siti Mardheatul
7 Juni 2022
Next Post
BRI dorong ekonomi desa berkelanjutan melalui program Desa BRILIAN

BRI dorong ekonomi desa berkelanjutan melalui program Desa BRILIAN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright Desa2desa Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Buy JNews
  • Homepage
    • Home – Layout 1
  • News