• Beranda
  • Info Desa
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Pelayanan
  • Pembangunan
No Result
View All Result
InfoDesaku
  • Beranda
  • Info Desa
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Pelayanan
  • Pembangunan
No Result
View All Result
InfoDesaku
No Result
View All Result

Perajin tenun di Sintang Kalbar tetap bertahan di tengah Pandemi

admin by admin
5 Februari 2021
in Info Desa
0
Perajin tenun di Sintang Kalbar tetap bertahan di tengah Pandemi

Sintang (ANTARA) – Perajin Tenun Ikat di Rumah Betang Ensaid Panjang Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai wilayah Sintang Kalimantan Barat menyatakan tidak terlalu merasakan dampak dari pandemi COVID-19, sebab penjualan kain tenun masih stabil, baik sebelum mau pun di masa pandemi.

“Produksi dan pendapatan kami di saat pandemi ini masih stabil, bahkan pesanan pun tidak mengalami penurunan,” kata perajin tenun Desa Ensaid Panjang, Limah (72), di bilik (pintu) nomor 10 Rumah Betang Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Sintang, Ahad.

Dituturkan Limah, dalam satu bulan dirinya bisa menghasilkan dua kain tenun, harga kain tenun itu pun paling rendah Rp800 ribu satu lembar, ada juga yang harganya Rp1 juta yang ikatnya dua kali.

“Yang lama itu ngikatnya, karena menghabiskan waktu satu bulan, setelah di ikat baru ditenun. Kalau menenun tidak lama, paling hanya dua pekan selesai satu kain tenun,” ucap Limah.

Ibu dari enam orang anak itu, mengaku kain tenun yang diberikan pewarna alami itu harganya lebih mahal yaitu bisa Rp1,3 juta per helai, sedangkan kain tenun dengan pewarna kimia sekitar Rp1 juta.

Dikatakan Limah, ada dokter yang memesan kain tenun yang diberikan pewarna alami sebanyak enam helai kepadanya, tetapi untuk kedua jenis kain tenun pewarna alami dan kimia sama-sama diminati.

Hal senada dikatakan seorang ibu lanjut usia, Pangi (83) juga mengaku aktivitas dan penjualan kain tenun biasa saja saat pandemi COVID-19 melanda.

“Kami tetap stabil saja baik membuat tenun, mau pun pesanan,” kata dia.

Bahkan di usia lanjut seperti itu Pangi masih giat menenun, meski pun harus pakai kacamata.

“Saya kalau menenun harus pakai kaca mata, sedangkan suami saya sudah berusia 90 tahun menderita lumpuh dan tinggal di dalam kamar saja,” ucap Ibu Pangi yang tinggal di bilik nomor 09 Betang Ensaid Panjang.

Sementara itu, Kepala Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Fransisco Heri menjelaskan bahwa Rumah Betang Ensaid Panjang memiliki 28 bilik. Dari 28 bilik tersebut 27 bilik diantaranya di isi oleh warga.

“Satu bilik yang kami beri nama Bilik Temuai, yang dikhususkan bagi tamu yang akan menginap di Betang Ensaid Panjang, juga dilengkapi fasilitas yaitu tempat tidur, dapur lengkap, dan toilet (WC),” kata Fransisco Heri.

Dikatakan Heri, sebelum pandemi COVID-19, selalu ada saja tamu yang menginap. Bahkan dari luar Kabupaten Sintang. Kadang ada mahasiswa yang menginap untuk melakukan kegiatan kemahasiswaan.

“Pernah juga akademisi yang sedang melakukan penelitian. Orang bule (orang asing) juga pernah,” ucap Fransisco Heri.

Diakui Fransisco Heri, di saat pandemi COVID-19, pengrajin Tenun Ikat di Betang Ensaid Panjang cukup stabil, baik produksi mau pun penjualan stabil.

“Stok tenun tidak pernah habis dan selalu tersedia di rumah betang, para perajin tenun ini di bina, dibimbing oleh BUMDes Ensaid Panjang,” kata Fransisco Heri.

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Related Posts

Desa Wunut Klaten Bagikan THR Rp 457 Juta kepada Warganya
Info Desa

Desa Wunut Klaten Bagikan THR Rp 457 Juta kepada Warganya

JAKARTA - Pemerintah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kembali membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada seluruh...

by Salma Hn
20 Maret 2025
Jatiluwih dan Wukirsari Dinobatkan Sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2024
Info Desa

Jatiluwih dan Wukirsari Dinobatkan Sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2024

Desa2Desa.com - Desa Jatiluwih di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, meraih penghargaan sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia...

by Salma Hn
19 November 2024
Kemendesa PDTT Alokasikan Dana Desa Dukung Ketahanan Pangan
Info Desa

Kemendesa PDTT Alokasikan Dana Desa Dukung Ketahanan Pangan

desa2desa.com - Dana Desa 2022 sebesar Rp 68 triliun, yang salah satu peruntukannya adalah untuk ketahanan pangan dan hewani...

by Siti Mardheatul
22 Juni 2022
KPK Pilih 10 Desa Percontohan Desa Antikorupsi 2022
Info Desa

KPK Pilih 10 Desa Percontohan Desa Antikorupsi 2022

desa2desa.com - Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding mengatakan pihaknya telah memilih 10 desa sebagai calon...

by Siti Mardheatul
7 Juni 2022
Next Post
Mantan kades di Ogan Ilir korupsi dana desa divonis lima tahun penjara

Mantan kades di Ogan Ilir korupsi dana desa divonis lima tahun penjara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright Desa2desa Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Buy JNews
  • Homepage
    • Home – Layout 1
  • News