Brebes – Warga desa sangat miskin di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan kewirausahaan. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah kemiskinan ekstrim di Kota Batwang. P
elatihan kewirausahaan diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes melalui Zakat Produktif yang dikelola oleh badan tersebut. Ada dua program pelatihan yaitu catering dan sablon.
Ketua Baznas Kabupaten Brebes Abdul Haris menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk membantu upaya Pemkab Brebes dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dengan memberikan pelatihan kewirausahaan.
Harris mengatakan pada acara pembukaan pelatihan di kabupaten Losari pada Selasa (16 11): “Dengan cara ini, masyarakat di desa-desa yang tergolong sangat miskin dapat memperoleh penghasilan setelah mengikuti pelatihan dan menyediakan alat-alat keterampilan.”
Harris mengatakan ada 50 orang yang mengikuti pelatihan catering dan sablon. Mereka adalah perwakilan dari desa yang termasuk kategori kemiskinan ekstrim, yaitu Prapag Kidul, Negla, Limbangan, Karangdempel dan Jatisawit, Kecamatan Losari. Selain mendapatkan pelatihan tenaga nara sumber yang berkompeten, para peserta juga mendapatkan satu set alat pembuatan kue dan bantuan sablon.
“Alat ini bisa digunakan untuk usaha mereka setelah mengikuti pelatihan,” ujarnya. Harris berharap para peserta memiliki semangat dan modal untuk bangkit dan bekerja keras meningkatkan taraf hidup. “Melalui ilmu yang mereka peroleh dari kegiatan pelatihan, mereka bisa langsung menghadapi predikat kemiskinan ekstrim,” imbuhnya.
Wakil Bupati Brebes Narjo merasa bangga dan berterima kasih kepada Baznas saat memulai pelatihan karena benar-benar membebaskan peserta dari belenggu kemiskinan ekstrem.
Sebab, melalui keterampilan yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat memiliki kemampuan untuk berusaha dan meningkatkan taraf keuangan keluarga. “Artinya Baznas telah membuktikan solusi yang memberikan pengait bagi masyarakat untuk mengurangi kemiskinan ekstrim,” katanya.
Sumber : Gatra.com