JAKARTA – Wakil Menteri Pedesaan, Pembangunan Daerah Miskin dan Imigrasi, Budi Arie Setiadi mengunjungi BUMDes Kowariron di Desa Kuwaron, Kecamatan Gubu, Kabupaten Grobogan.
Wamendes Budi Arie meninjau unit usaha yang dikelola BUMDes Kuwariron yaitu bagian pengolahan limbah dan pakan ternak. Budi Arie mendapat gambaran tentang prospek dan perkembangan sektor usaha yang akan dilaksanakan.
Setelah itu, Budi Arie melihat unit usaha lain, distribusi sembako dengan prospek yang bagus. Kemudian menuju Kantor Desa Kuvalun untuk berdialog dengan aparat desa, kepala desa, dan warga desa di Kecamatan Gubu.
Dalam pertemuan tersebut, Wamendes Budi Ali mengungkapkan saat ini pihaknya tengah fokus mengembangkan desa wisata dan stadion sepak bola bertaraf internasional.
“Untuk ini, kami membutuhkan setidaknya 1,5 hektar lahan untuk memenuhi standar internasional,” kata Budi Arie.
Program ini digencarkan Budi Arie karena sudah memiliki pihak yang siap mendukung, di antaranya PSSI, yang bertujuan untuk melahirkan pesepakbola handal dari Indonesia.
Baca juga: Profil Wamendes Budi Arie, Dilaporkan Partai Demokrat Kubu AHY Terkait Unggahannya di Media Sosial
Selain itu, Budi Arie juga menegaskan jika BUMDes dan BUMDes Bersama merupakan salah satu pilar ekonomi desa yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Saya selalu bilang pembangunan infrastruktur penting tapi pembangunan buat warga desa sendiri jauh lebih penting, jadi buat apa jalan bagus tapi warganya susah,” terang Budi Arie.
Jadi tugas BUMDes itu, kata Budi Arie, bukan hanya bisnisnya untung tapi warga desa juga ikut terbantu dan meningkat kesejahteraannya.
Warga desa bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, terutama ekonomi produktif seperti pengolahan makanan ternak.
Budi Arie sempat mengusulkan agar BUMDes mengembangkan ternak lele karena kaya protein agar masyarakat bisa membelinya dengan harga yang lebih murah.
“Pemenuhan gizi ini untuk menghindari stunting karena angkanya di Grobogan cukup tinggi,” katanya.
Budi Arie berharap BUMDes nantinya produksi bahan makanan yang bisa tingkatkan protein masyarakat desa dengan harga yang terjangkau.
Ia berkeinginan agar di Kabupaten Grobogan nantinya ada BUMDes berprestasi dan maju yang akan dijadikan role model untuk 270 BUMDes lainnya.
Budi Arie mengatakan jika syarat untuk Indonesia maju adalah desanya juga maju.
“Desa harus maju karena masa depan Indonesia ada di desa. Jadi membangun desa sama dengan membangun masa depan Indonesia,” jelasnya.