Jakarta – Di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali sudah meraih sekaligus Tiga rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Apa saja prestasi yang didapatkannya?
Dari Ketiga rekor MURI tersebut yg diraih yaitu salah satunya adalahmenjadi desa pertama yang mempunyai data & lokasi kependudukan secara online berdasarkan golongan darah. Kedua, yaitu desa pertama juga yang memakai sistem administrasi Smart Budgeting ketiga, menjadi desa pertama juga yang memiliki fitur keluhan & laporan keadaan darurat secara real time untuk warganya
“Prestasi Desa ini akan di jadikan contoh & akan di coba untuk di terapkan pada desa-desa lain di Indonesia. Ini merupakan capaian yang akan jadi semangat baru buat desa-desa yg lain,” Ucap Direktur Jenderal Pembangunan & Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kemendes PDTT Taufik Madjid, pada Minggu (26/08/2018)
“Peraihan 3 (Tiga) rekor MURI ini menjadikan Desa Duda Timur menjadi lokomotif baru yang akan jadi percontohan untuk desa-desa lainnya. Dan juga Desa Duda Timur sudah berhasil melaksanakan inti pertama amanat dalam UU No 6 tahun 2014 mengenai desa, yakni melakukan peningkatan pelayanan publik pada desa”, Ujar Taufik Madjid
Kemudian Ia melanjutkanya lagi, “inti amanat undang-undang desa yang ke 2 yaitu menurunkan tingkat kemiskinan pada desa-desa,dan yang ketiga mengurangi ketimpangan atau gini ratio dan juga yang keempat membuat desa menjadi subjek primer pembangunan desa.
Bersangkutan dengan tingkat kemiskinan menurutnya, pemerintah Indonesia pada saat ini sudah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan ygrelatif signifikan. Dia juga mengatakan, keberhasilan tadi turut serta dukungan dan sumbangsih pembangunan fisikal secara massif di semua desa-desa Indonesia. “Jadi desa cukup punya pengaruh besar untuk Penurunan tingkat kemiskinan pada desa sangat signifikan,” Ucapnya
I Gusti Ayi Mas Sumantri selaku Bupati Karangasem mengatakan, Inovasi yang terjadi di Desa Duda Timur bisa meraih 3 rekor MURI tadi sekaligus sebagai cambuk bagi kemajuan desa-desa yg lain, terkhusus pada lingkungan Karangasem.Kemudian ia juga berharap, penghargaan tadi semakin memicu desa se-Karangasem untuk memaksimalkan berinovasi menggunakan potensi SDM (Sumber Daya Manusia) & SDA (Sumber Daya Alam) desa yg dimiliki.