KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi presisi para buruh PT Epson Indonesia di kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP), Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/8).
“Kebijakan Presiden vaksinasi wilayah Bekasi. Sebanyak 25 ribu kita siapkan. Nanti kita akan tambah lagi,” kata Listyo, Rabu (4/8).
Ia menjelaskan, dalam penanganan pandemi covid-19, masalah kesehatan dan ekonomi harus jalan. Oleh sebab itu, strategi pemerintah adalah percepatan vaksinasi.
“Strategi yang kita akselerasi adalah vaksinasi. Vaksin pemerintah dan gotong royong harus kita sinergikan,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, program percepatan vaksinasi harus diiringi dengan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Langkah itu demi mencegah peningkatan penularan wabah covid-19.
“Karena kesehatan dan ekonomi harus jalan, bagaimana melaksanakan prokes yang kuat. Dengan vaksin pemerintah dan gotong royong yang disinergikan, harapan kita bisa kembali new normal untuk herd immunity,” jelas mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu.
Sementara Presiden Direktur (Presdir) Epson Indonesia Eichi Abe melalui staf penerjemahnya menyebutkan sebanyak 1.000 dosis vaksin tahap pertama dilakukan. Vaksin tersebut merupakan program vaksin presisi dari Kapolri. Adapun sebelumnya, sebanyak 3.756 buruh epson sudah dilakukan vaksinasi gotong royong.
“Jumlah keseluruhan karyawan sebanyak 15 ribu orang. Sebanyak 3.756 sudah divaksinasi gotong royong. Saat ini 1.000 orang divaksin presisi Kapolri. Target kita sebanyak 11 ribu karyawan harus divaksin atau sekitar 70% dari 15 ribu karyawan,” pungkasnya. (OL-8)