desa2desa.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, berupaya mempercepat program pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerahnya melalui Program Desa Tematik.
Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Desa Tematik adalah program yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk memfokuskan pengembangan ekonomi masyarakat pedesaan di suatu wilayah tertentu.
“Misalnya di desa itu potensi ekonominya dominan di pariwisata, jadi topik yang perlu dikembangkan adalah ekonomi desa wisata,” katanya, Senin (13 Juni 2022).
Jika potensi ekonomi yang dominan adalah pertanian, maka tema pembangunan ekonomi pedesaan adalah pertanian. Bupati menjelaskan tema rencana desa juga merupakan salah satu upaya, agar dukungan rencana desa lebih terkonsentrasi di daerah-daerah tertentu, sehingga efeknya akan lebih baik dan lebih besar.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, sejak pertama kali memimpin Pamekasan, ia langsung meminta kepada kepala desa untuk dapat menentukan tema pembangunan ekonomi desa. Ia melanjutkan bahwa program tersebut merupakan pengembangan dari program “One Village One Product”, yang dikembangkan oleh Profesor Morihiko Hiramatsu selama masa jabatannya sebagai gubernur Gubernur Oita, Jepang pada tahun 1980.
Konsep ini kemudian berkembang di beberapa negara ASEAN. Ini termasuk Malaysia, Filipina, Indonesia, Kamboja, Vietnam, Thailand.
“Kami terinspirasi oleh proyek bagus ini dan berhasil mengembangkan ekonomi, tetapi bukan One Village One Product, tetapi ‘satu desa satu tema atau yang kami sebut desa tematik’,” katanya.
Bupati Baddrut Tamam menjelaskan, di Kabupaten Pamekasan terdapat 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan. “Dari 178 desa tersebut, ada 6 desa dengan tema yang ditetapkan hingga akhir tahun 2021, yaitu pada 2019 sebanyak 1 desa dan pada 2021 sebanyak 5 desa,” ujarnya.
Desa dengan tema pengembangan ekonomi tahun 2019 adalah Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, sedangkan tahun 2021 ada Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Desa Gagah, Kecamatan Kadur, dan Desa Kartagena Dajah, Kecamatan Kadur, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan dan Desa Samatan, Kecamatan Proppo.
Tiga dari enam desa tersebut memilih tema pengembangan ekonomi dalam ekonomi pariwisata desa yaitu Kertage Dajah, desa Bunder dan desa Murtajih, karena desa tersebut memiliki potensi alam berupa objek wisata desa.
Baca Juga : Mendes PDTT Wajibkan Setiap Desa Menyusun Master Plan Pembangunan