• Beranda
  • Info Desa
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Pelayanan
  • Pembangunan
No Result
View All Result
InfoDesaku
  • Beranda
  • Info Desa
  • Keamanan
  • Kesehatan
  • Pelayanan
  • Pembangunan
No Result
View All Result
InfoDesaku
No Result
View All Result

Waspada! Fitur Add Yours di Instagram Jadi Celah Penipuan

Admin Desa2desa by Admin Desa2desa
1 Desember 2021
in Keamanan
0
Waspada! Fitur Add Yours di Instagram Jadi Celah Penipuan

Fitur terbaru ini bisa dimanfaatkan oknum untuk melancarkan aksi kejahatan.

Akhir-akhir ini berita mengenai korban penipuan dan pencurian data akibat salah memanfaatkan fitur add yours Instagram menjadi berita populer.

Bukan hanya karena ini fitur terbaru dari salah satu platform media sosial terpopuler, Instagram, tapi juga fitur ini sudah digunakan hampir seluruh pengguna Instagram saat ini.

Dengan fitur add yours, pengguna bisa saling berbalas pesan lewat postingan insta story. Fitur ini biasanya dijadikan sebagai kuis atau challenge oleh para pengguna.

Misalnya, “Tunjukkan foto terakhir ketemu keluarga besar sebelum pandemi” atau “Ayo tunjukkan apa yang sedang kamu lakukan sekarang”.

Nantinya, followers hanya perlu ikut membalas pesan tersebut dari insta story yang dilihat yang kemudian bisa langsung dijadikan insta story sendiri.

Tapi keseruan dari fitur Instagram terbaru ini ternyata bisa dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kejahatan, yaitu penipuan.

Kronologi Kasus Penipuan Fitur Add Your Instagram

Fitur Add Yours Instagram
Fitur Add Yours Instagram

Viralnya berita penipuan fitur add yours instagram ini berawal dari akun @ditamoechtar_ di twitter yang curhat di akun pribadinya mengenai temannya yang menangis menceritakan mengenai dia kena telah tipu yang meminta di transfer sejumlah uang.

“Pagi tadi temen saya telepon, nangis-nangis abis ditipu katanya. Biasalah penipu yang telepon minta transfer gitu,” tulisnya seperti dikutip dari akun Twitter-nya.

Pelaku memanggil temannya dengan panggilan kecil temannya yaitu ‘Pim’ yang membuat korban mudah percaya dengan modus penipuan si pelaku.

Akun @ditamoechtar pun menjelaskan lebih panjang lagi mengenai kronologi kenapa pelakuk bisa mengetahui nama panggilan kecil si korban.

Ternyata, setelah diingat kembali, ternyata temannya baru saja mengikuti tantangan variasi nama panggilan yang ada di Instagram Stories lewat fitur stiker Add Yours.

Setelahnya tweet ini pun menjadi viral dan mendapatkan banyak tanggapan dari para warganet dan pengguna media sosial mengenai pendapat mereka mengenai penggunaan fitur terbaru ini dan orang-orang yang ikutan menggunakannya.

Alhasil, fitur add yours Instagram meski masih merupakan fitur baru harus terseret rumor tidak sedap mengenai penggunaannya yang dijadikan ladang penipuan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Setelah Kasus Penipuan Transfer Uang, Fitur Add Your Berpotensi jadi Ladang Pencurian Data Pribadi

Berikutnya, para netizen pun banyak juga yang memberikan ss (screen shoot) mengenai berbagai sticker fitur add yours yang digunakan dengan challenge yang menanyakan/meminta hal yang bisa dikatakan sebagai data pribadi yang cukup sensitif seperti:

  • “Kasih tahu nama ibu mu dan artinya”
  • “Kasih tahun kapan ulang tahun mu”
  • “Ketik nama panjang di google, dan tunjukkan hasilnya”
  • “Pap foto wajah di KTP”
  • “Apa arti dari nama mu”
  • “Variasi panggilan nama kamu”
  • “Tanda tangan kamu”
  • “Di kota mana saja kamu pernah tinggal”
  • “Foto kartu kredit depan dan belakang”

Berbagai challenge pada fitur sticker add yours tersebut bisa mengarahkan pelaku penipuan untuk mengakses data pribadi mu. Yang nanti ujungnya mereka bisa mendapatkan akses akun perbankan seperti kartu kredit dan debit bahkan rekening bank mu.

Tips Memanfaatkan Fitur Media Sosial dengan Bijak

Fitur Add Yours Instagram via Daily Social
Fitur Add Yours Instagram via Daily Social

Memaksa kamu atau pengguna media sosial menggunakan fitur-fitur yang ditawarkan memang sulit. Tapi setidaknya, menjadi lebih bijak dalam menggunakannya bisa menghindari kamu dari berbagai kerugian yang timbul dari efek buruk yang dihasilkan dari suatu kepopuleran sebuah fitur.

Berikut tips menggunakan media sosial dengan baik agar terhindar dari modus kejahatan yang selalu mengintai:

1. Hindari Menuliskan Informasi Pribadi

Jangan pernah mencantumkan nomor telepon dan alamat pribadi di media sosial jika kebutuhannya bukan untuk bisnis. Bahkan untuk urusan bisnis, kamu bisa mencantumkan nomor telepon dan alamat lain jika perlu agar tidak dimanfaatkan oleh penipu untuk mengakses data pribadi yang lain.

Jangan tuliskan juga alamat email pribadi dan informasi sensitif lainnya. Seperti nama anak, suami dan orang tua kandung. Jika perlu kamu bisa membuat akun Instagram kamu menjadi privat hanya untuk orang-orang yang kamu kenal saja. Jika penggunaan Instagram hanya untuk kepentingan pribadi, bukan bisnis.

2. Cerdas dalam Memanfaatkan Fitur

Fitur pada media sosial saat ini memang bisa membuat ketagihan. Tapi bukan berarti kamu sembarangan dalam menggunakannya. Jangan cuman asal ikut-ikutan tapi bijak lah dalam memilih fitur media sosial yang sekiranya bisa merugikan mu.

Seperti berpotensi membocorkan data pribadi atau membuat orang asing tahu dimana kamu kerja, tempat tinggal sampai tempat biasa menghabiskan waktu luang. Karena ini bisa menarik pelaku kejahatan untuk mengikuti mu dan membahayakan keberadaanmu.

3. Menutup dan Memblokir Nomor Telepon Asing yang Mencurigakan

Berkaca dari korban kasus penipuan karena fitur add yours Instagram. Segera blokir berbagai nomor telepon, pesan langsung di Instagram dari akun asing, atau email mencurigakan. Ini untuk menghindari kamu dari modus penipuan hipnotis, manipulasi, dan pengiriman link-link mencurigakan.

4. Memblokir Akun-Akun Mencurigakan yang Tiba-Tiba Mem-Follow Akunmu

Jika penggunaan media sosial hanya untuk teman dan keluarga saja. Ada baiknya kamu mengunci akun Instagram mu jadi setiap orang yang ingin mem-follow akun kamu harus mendapatkan approval dari kamu terlebih dahulu.

Karena banyak dari akun-akun asing yang bisa berkedong online shop atau akun fanbase kpop atau lainnya. Ternyata merupakan akun penipuan yang sedang mengawasi aktivitas media sosial mu.

Kontrol Diri dengan Baik ketika Bermain Media Sosial

Bermain media sosial untuk kebutuhan hiburan, belajar atau mencari informasi memang boleh-boleh saja. Tapi jangan lupa dikontrol. Jangan sampai, hal-hal yang sebenarnya pribadi dan rahasia ikut kamu pamerkan di media sosial karena alasan popularitas atau takut ketinggalan tren.

Main media sosialnya secukupnya saja. Tujuannya tidak hanya untuk mencegah waktu terbuang dengan sia-sia, tapi juga melindungi mental mu dan privasi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Related Posts

Antisipasi Omnicron Masuk Sumbar, Polres 50 Tingkatkan Razia Pengendara Yang Belum Divaksin
Keamanan

Antisipasi Omnicron Masuk Sumbar, Polres 50 Tingkatkan Razia Pengendara Yang Belum Divaksin

Mengantisipasi masuknya Virus baru Covid-19 jenis Omicron jajaran Polres 50 Kota meningkatkan Razia Pengendara yang melintas di Jalur Sumbar-Riau,...

by Admin Desa2desa
7 Februari 2022
Sambangi Gereja Katedral Jakarta, Kapolri dan Panglima TNI Cek Pelaksanaan Prokes Ibadah Natal 2021
Keamanan

Sambangi Gereja Katedral Jakarta, Kapolri dan Panglima TNI Cek Pelaksanaan Prokes Ibadah Natal 2021

JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Gereja Katedral Jakarta Pusat pada Jumat (24/12/2021). Dalam kunjungan tersebut,...

by Admin Desa2desa
25 Desember 2021
Mantapkan Pengamanan Nataru, Polda Sulut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Samrat 2021
Keamanan

Mantapkan Pengamanan Nataru, Polda Sulut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Samrat 2021

Humas Polda Sulut – Guna memantapkan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Polda Sulut melaksanakan Apel Gelar...

by Admin Desa2desa
24 Desember 2021
Polri: 2 Teroris JAD di Kalsel Rencanakan Beli Senjata, Kajian Virtual, hingga Bikin Program Naik Gunung
Keamanan

Polri: 2 Teroris JAD di Kalsel Rencanakan Beli Senjata, Kajian Virtual, hingga Bikin Program Naik Gunung

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, dua terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut...

by Admin Desa2desa
24 Desember 2021
Next Post
Pemdes Diharap Dorong UMKM di Desa

Pemdes Diharap Dorong UMKM di Desa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright Desa2desa Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Buy JNews
  • Homepage
    • Home – Layout 1
  • News