Tabanan – Untuk mendukung program Pemerintah dalam percepatan Vaksinasi Massal Nasional, khususnya di Kabupaten Tabanan, Polres Tabanan kembali menggelar Gerai Vaksin TNI – Polri, kali ini bertempat di Lapangan Apel Polsek Penebel, Rabu (8/9/21).
Wakapolres Tabanan Kompol I Ketut Gelgel didampingi Kabag SDM Polres Tabanan Kompol I Gusti Nyoman Wintara selaku koordinator kegiatan, seizin Kapolres Tabanan menyampaikan, dalam upaya percepatan Vaksinasi massal di Kabupaten Tabanan Urkes Polres Tabanan bersinergi dengan TNI Kodim 1619/Tabanan terus berlanjut melakukan Vaksinasi terhadap masyarakat. Hal ini dilakukan agar semua masyarakat bisa terlayani dan tervaksinasi tahap I maupun tahap II.
Selaku petugas Vaksinator personil Urkes Polres Tabanan yang dipimpin Ipda I Gd. Made Putra Mastika, bersinergi dengan anggota Kodim 1619/Tabanan. Yang menjadi sasaran pada vaksinasi ini adalah masyarakat umum, lansia dan anak usia 12 – 17 tahun. Petugas yang diturunkan sebanyak 30 orang, masing-masing dari anggota Polri 27 orang, anggota Kodim 2 orang dan dari Puskesmas Penebel 1 orang. “Pada Vaksinasi ini jumlah teregistrasi sebanyak 263 Orang, yang terlayani suntik Vaksin 233 orang, tertunda 30 orang. Menggunakan Vaksin Astra Zaneca 27 orang, Vaksin Sinovac Tahap I sebanyak 190 orang, Vaksin Sinovac Tahap II 16 orang,” ungkap Waka Polres.
Waka Polres juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung program Pemerintah dalam percepatan Vaksinasi massal Nasional menuju Indonesia sehat. “Walaupun bapak/ibu sudah tervaksinasi supaya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga terhindar dari penyebaran Covid-19,” tandas Waka Polres Tabanan.
Disampaikan pula ucapan terima kasih kepada warga masyarakat atas antusias dan partisipasinya dalam mengikuti Gerai Vaksin TNI – POLRI di Polsek Penebel ini. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang belum tervaksin agar menghubungi petugas, agar nanti bisa mendapatkan vaksin. “Apabila ada warga masyarakat yang belum tervaksinasi baik tahap I maupun II, segera hubungi petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Desa tinggal masing masing atau kepada petugas Puskesmas terdekat untuk segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Sumber: Balitribune.co.id
