Kalbar – Dana desa di Kalbar bisa digunakan untuk memerangi COVID19. Masihudi, Kepala Kejaksaan Kalbar membenarkan hal itu.
Dana desa dapat digunakan untuk membangun dan memerangi pandemi COVID-19 di pedesaan.
“Hari ini kita di Forkopimda Kalbar. Ada Gubernur Kalbar Sutarmiji, Pangdam XII Tanjungpur, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Asep Safrudin serta Kadis Kesehatan Provinsi Kalbar Harrison berbicara tentang penggunaan dana desa untuk memerangi COVID-19,” kata Masihudi di Pontianak usai menghadiri webinar dana desa untuk memerangi COVID-19 di Pontianak, Rabu (14 Juli 2021).
Masih banyak kepala desa yang tidak mengerti dan tidak berani menggunakan uang desa untuk memerangi Covid-19. Kalaupun pemerintah pusat mengizinkan atau di bawah aturan minimal 8%, kalau itu memang harus terjadi.
Dia mengatakan, kurangnya pemahaman kepala desa tentang persetujuan dana desa untuk penanganan COVID-19 mengakibatkan penggunaan dana desa di Kalbar sangat rendah.
“Dalam seminar tersebut, kami meminta kepada para kepala desa untuk tidak takut melawan COVID19, tetapi juga untuk pembangunan, agar perekonomian masyarakat dapat berjalan dan pertumbuhan ekonomi meningkat,” ujarnya.
Dalam diskusi, beliau menyampaikan bahwa sumber daya pedesaan sangat penting dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID19.
“Istilahnya mendirikan negara Indonesia ini dari pinggiran, seperti Nawacita yang pernah dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, sehingga perekonomian kita tidak kolaps, sekalipun dampak pandemi COVID-19 sangat besar pada pertumbuhan ekonomi. Bahkan pertumbuhan ekonomi saat ini cenderung menurun,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kajati Kalbar juga mengingatkan lembaga-lembaga desa agar dana desa tidak disalahgunakan, apalagi masyarakat sangat membutuhkannya untuk mendorong perekonomian desa.
“Pada dasarnya kami mengimbau untuk mempercepat penggunaan dana desa, tapi tolong jangan main-main dengan dana desa. Jika ada yang melakukan ini, kami akan memberikan sanksi tegas kepada mereka,” katanya.